Monday, December 17, 2012

Advertising Management

Manajemen Periklanan


suatu system yang terdiri dari berbagai organisasi / lembaga yang saling berinteraksi dalam menjalankan peran yang saling berbeda demi mewujudkan sebuah iklan atau proses periklanan.
Adapun saling berkaitan tersebut adalah;

1. Pengiklanan
2. Biro Iklan
3. Perusahaan Media
4. Lembaga Riset Pemasaran. Setidaknya ada empat komponen yang saling beriteraksi.

1. Pengiklanan / Pemasang Iklan
Pengiklanan adalah inti dari sistem manajemen periklanan, analisa pasar, perencanaan pengendalian, dan aktivitas pengambilan keputusan pada sistem ini, yakni pada pengiklan.
PENGIKLAN perlu memperhatikan identitas perusahaan, streategi pemasaran, serta produk apa andalan perusahaan itu. atas dasar itulah maka strategi periklanan di harapkan dapat mendukung program pemasaran tanpa menghilangkan kesan konsumen terhadap (kepribadian perusahaan) atau karakter perusahaan.

2. Biro Iklan
Biro Iklan, dan jasa riset diharapkan membantu pengiklan dalam menganalisa peluang pasar, mengembangkan kreasi, mendesain iklan, serta pembelian media. pasar atau konsumen yang dijangkau pengiklan melalui pesan iklan daat dipandang sebagai lembaga ekternal, atau lembaga kontrol dalam kampanye suatu iklan yang sedang berjalan.
Konsep pasar dan konsumen sering kali digunakan untuk membedakan konsumen individual atau kah konsumen lembaga, atau konsumen kelompok yang menjadi sasaran pengiklan di dalam mempersiapkan suatu "pesan" yang harus dibawakan oleh IKLAN. Pesan mungkin itu sampai pada khalayak atau tidak. Hal ini perlu adanya penelitian.
Perilaku konsumen, itu berbeda beda ini yang harus dipelajari lebih lanjut, apakah patut diperhitungkan atau tidak, mampu atau tidak, ataukah konsumen itu menentukan sikap atau tidak. Konsumen dalam arti luas adalah sasaran bagi kampanye iklan dengan menggunakan media. Sehingga dalam hal ini biro iklan perlu membuat copy iklan, dan riset pemasaran, dalam menjalankan fungsinya untuk mengetahui bagaimana pasar yang sedang berjalan.

3. Perusahaan Media
Dalam perusahaan media ini kita kenal dengan beberapa media lini bawah serta media lini atas. Media lini atas antara lain tv, radio, online.
Media lini bawah, surat kabar, majalah, spanduk, banner, baliho, selebaran, leafleet, surat langsung, 1 sheet, 24 sheet. Yang ke semuanya itu di sebut sebagai media promosi.

4. Perusahaan Jasa Riset
Dalam keiatan promosi yang jadi muaranya adalah terdongkraknya nilai penjualan. Dalam hal ini apakah dengan promos yang sudah jelas mengeluarkan banyak financial yang jelas mengurangi keuntungan apakah benar sudah mampuh meningkatkan volum penjualan?
Untuk menjawab hal itu maka diperlukan kegiatan untuk pengamatan atau penelitian. Karena tanpa adanya penelitian lanjutan. BEAYA promosi yang besar akan mubazir?
Manfaat jasa riset, penting untuk memetakkan ke arah mana iklan, dari sisi pengiklan, juga yang dari sisi kreatif, riset dari sisi penjualan, riset dari sisi pemahaman khalayak. Pesan iklan yang dikampanyekan, sampai tidak ke benak khalayak.

Lebih lanjut silakan lihat DI SINI

Sunday, December 16, 2012

Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.

Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.


Konsep-konsep Pemasaran
Pemasaran dapat lebih mudah dipahami dengan mengerti beberapa elemen inti dari pemasaran. Secara konseptual, pemasaran merupakan sebuah falsafah bisnis yang menyadari pentingnya keterlibatan seluruh elemen organisasi dalam proses pemenuhan kebutuhan.dan keinginan konsumen sekaligus memenuhi tujuan-tujuan organisasi.


Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengaplikasikan konsepsi pemasaran:
1. Menggali informasi mengenai pasar, potensial maupun aktual. Sudah tersediakah barang/jasa yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar? Bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kemampuan produknya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen?

2. Merancang dan mengembangkan program pemasaran
    a. menyediakan produk yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
    b. menetapkan harga produk yang dapat diterima oleh pasar
    c. mengkomunikasikan produk kepada konsumen untuk memposisikan produk di pikiran konsumen
    d. memberikan jaminan bahwa konsumen dapat memperoleh produk di saat yang tepat dan di tempat   yang tepat pula.

3. Mengevaluasi melalui proses penggalian informasi mengenai erektivitas program-program pemasaran perusahaan. Untuk lebih lanjut silahkan klik DI SINI



Tugas-tugas Manajemen Pemasaran

      Tugas-tugas manajer pemasaran dapat dilihat dari segi fungsi manajemen yang dilakukan dalam bidang pemasaran, yaitu bagaimana proses manajemen itu dijalankan untuk mengubah sumber-sumber menjadi produk yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Tugas-tugas itu antara lain :

·         Mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen
·         Mengembangkan suatu konsep produk yang ditujukan untuk memuaskan/ melayani kebutuhan
·         Membuat desain produk
·         Mengembangkan pembungkusan dan merk
·         Menetapkan harga agar memperoleh Return on investment yang layak
·         Mengatur distribusi
·         Memeriksa penjualan
·         Menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif dengan menggunkan media atau cara lain yang tepat

Konsep, Fungsi, Macam-Macam Manajemen Pemasaran

Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu Organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.

     1. Konsep Produksi

         Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efisiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.

     2. Konsep Produk
         Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. tugas manajemen di sini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri-ciri terbaik.

     3. Konsep Penjualan
         Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

     4. Konsep Pemasaran
         Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

Perbedaan Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran :




     5. Konsep Pemasaran Sosial
         Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien dari pada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

     6. Konsep Pemasaran Global
         Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. Tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.



Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Konsep pemasaran disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok, yaitu :
·         Orientasi konsumen / pasar / pembeli
·         Volume penjualan yang menguntungkan
·         Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan.

Pada dasarnya, perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi konsumen ini harus :
a.       Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi
b.      Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualannya
c.       Menentukan produk dan program pemasarannya
d.      Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka
e.       Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.

Jadi, secara definitif dapat dikatakan bahwa Konsep pemasaran adalah :
Sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan” untuk lebih lengkapnya klik DI SINI

BAURAN PEMASARAN
Bauran pemasaran :
    adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran.

    McCharty mengklasifikasikan bauran pemasaran menjadi 4 Kelompok:
     - Product     (produk)
     - Price         (harga)
     - Place        (tempat)
     - Promotion (promosi)



Bagan Bauran Pemasaran





Fungsi-Fungsi Pemasaran :
1. Fungsi Pertukaran
Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali.

2. Fungsi Distribusi Fisik
Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara, dsb. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.

3. Fungsi Perantara
Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dilakukan pelalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko, pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi / penggolongan produk.


Fungsi Manajemen Pemasaran


      Fungsi manajemen pemasaran meliputi riset komunikasi, pengembangan produk, komunikasi promosi, distribusi, penetapan harga dan pemberian service. Semua kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui, melayani, memenuhi, dan memuaskan kebutuhan konsumen.

Berikut ini macam-macam strategi pemasaran properti yang tepat :

1. Memanfaatkan media promosi yang cukup efektif
    Melakukan promosi melalui beberapa media dan kegiatan yang familiar di lingkungan masyarakat. Anda juga bisa melakukannya melalui iklan di media massa seperti koran, tabloid, majalah serta radio.
2. Produk Berkualitas
    Sebaiknya perhatikan kebersihan lingkungan sekitar, faktor pencahayaan serta pemandangan alam disekelilingnya, kelengkapan legal document (surat izin bangunan), serta jaminan kenyamanan dan keamanan bagi para penghuninya.
3. Strategi Open House
    Strategi open house untuk menciptakan kepercayaan kepada konsumen. Konsumen lebih tertarik untuk mengunjungi langsung lokasi hunian yang ditawarkan sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk membeli produk tersebut.
4. Memasarkan via online
    Pada saat ini, bisnis properti online mulai banyak peminatnya. Anda dapat menginformasikan produk Anda, memasang iklan bari ataupun banner di situs online lainnya, berbagai informasi mengenai perkembangan bisnis properti di forum-forum online. Pada saat ini pemasaran online banyak dilakukan karena hampir semua orang melakukan pembelian via online.
5. Jam Layanan yang Fleksibel
    Anda memberikan ruang transaksi yang luas, mendahulukan kepentingan pembeli dengan bersedia melakukan transaksi kapan saja.


Beberapa istilah yang penting dalam konteks pemasaran adalah :
1.   Produk (barang, jasa, ide) : Segala hasil kerja manusia yang dapat ditawarkan kepada manusia lainnya baik berupa barang, jasa atau ide.
2.   Nilai : Perkiraan konsumen atas suatu produk untuk kepuasan mereka, apa yang dirasakan / diinginkan
3.   Biaya : Harga yang harus dibayar konsumen atas produk yang dikonsumsi
4.  Kepuasan : Seberapa puas konsumen atas produk yang mereka konsumsi (kesesuaian antara harapan dan kenyataan
5. Pasar : Tempat yang berisi semua pelanggan potensial yang berniat untuk transaksi terhadap suatu produk.


Peranan, Marketing Mix, Segmentasi dan Keputusan Mengenai Pemasaran

Peranan Pemasaran
Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba.
Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan.


Marketing Mix / Bauran Pemasaran
Marketing mix adalah empat komponen
dalam pemasaran yang terdiri dari 5P:
         Product (produk)
         Price (harga)
         Place (tempat, termasuk juga distribusi)
         Promotion (promosi)
         Pasar (Pelanggan-Persaingan)



Evolusi Faktor Bauran Pemasaran [ Marketing Mix]
         Bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place, dan promotion (4P) seiring perkembangan jaman dan tuntutan pasar yang senantiasa mengalami perkembangan telah mengalami evolusi dan terus berkembang searah dengan perkembangan perilaku konsumen dan kecerdasan para ahli pemasaran.
         Lovelock dan Wright (2002:13-15) mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) menjadi  “integrated service management “ dengan menggunakan pendekatan 8Ps, yaitu:

product elements, place, cyberspace and time, promotion and education, price and other user outlays, process, productivity and quality, people and physical evidence.

Segmentasi pasar
Adalah mengelompokkan pelanggan ke dalam segmen-segmen atau kategori berdasarkan karakteristik (umum, kebutuhan, motif pembelian) yang bersesuaian.
Dengan memahami karakteristik di setiap segmen di seluruh pasar maka agribisnis dapat merancang strategi khusus pemasaran yang dapat memikat segmen khusus yang dilayani.

Keputusan Mengenai Promosi
  • Tujuan promosi dalam agribisnis adalah menjual lebih banyak produk atau jasa.
  • Bauran promosi pada perusahaan agribisnis biasanya merupakan kombinasi dari iklan, usaha penjualan perorangan, publikasi umum, dan program pendukung penjualan.
  • Bauran promosi tersebut mempertimbangkan tahapan daur hidup produk, tahap penyerapan produk di pasar, tindakan pesaing, serta anggaran yang tersedia.

Saturday, December 15, 2012

Filosofi, Strategi dan Pengambilan Keputusan Manajemen Pemasaran

FILOSOFI  MANAJEMEN  PEMASARAN
 Ada falsafah yang sebaiknya digunakan sebagai pedoman usaha pemasaran ini untuk mencapai pertukaran yang didambakan dengan pasar sasaran. Pemberian bobot yang harus diberikan pada organisasi, pelanggan dan masyarakat yang berkepentingan seringkali saling bertentangan. Sehingga perlu ada landasan dari aktifitas pemasaran organisasi tersebut. Dalam Kottler (1997), landasan ini dikelompokkan dalam lima konsep alternative antara lain:


      1.      KONSEP PRODUKSI
Falsafah bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan harganya terjangkau serta manajemen harus berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efesiensi distribusi. Konsep ini adalah falsafah paling tua digunakan dalam penjualan. Konsep ini masih berlaku dan bermanfaat pada dua situasi, yaitu situasi pertama, bila permintaan akan produk lebih besar dari penawannya ; situasi kedua, terjadi kalau biaya produk terlalu tinggi dan perbaikan produktifitas diperlukan untuk menurunkannya. Akan tetapi, perusahaan yang bekerja dengan falsafah ini menghadapi resiko tinggi dengan focus terlalu sempit pada operasinya sendiri. Bila perusahaan berusaha menurunkan harga, yang pasti dilupakan adalah kualitas, padahal yang di inginkan konsumen adalah harga rendah dengan barang yang menarik.

2.      KONSEP PRODUK
Falsafah bahwa konsumen akan menyukai produk bermutu terbaik dan sifat paling inovatif dan bahwa organisasi harus mencurahkan energi untuk terus menerus melakukan perbaikan produk.

3.      KONSEP PENJUALAN
 Falsafah bahwa konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah yang cukup kecuali organisasi mengadakan usaha penjualan dan promosi berskala besar. Konsep ini biasanya dilakukan pada barang yang tidak dicari, yaitu barang yang mungkin tidak terpikirkan untuk dibeli oleh konsumen, contoh : ensiklopedia, asuransi,dll. Industri ini harus mahir dalam melacak calon pelanggan dan menjual manfaat produk kepada konsumen. Tujuannya adalah menjual yang perusahaan buat, bukan produk apa yang dibutuhkan masyarakat konsumen.


4.      KONSEP PEMASARAN

Falsafah manajemen pemasaran ini berkeyakinan bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan didambakan itu lebih efektif an efisien daripada pesaing. Kemungkinan konsep ini membingungkan bila dibandingkan dengan konsep penjualan.

Strategi Pemasaran
Hellriegel D & Slocum JW mengemukakakn 2 jenis strategi pemasaran, yaitu :

1. Market penetration strategy, yang berupaya untuk meningkatkan pemasaran pada pasar yang sekarang ada melalui produk yang sekarang telah ada pula. Kegiatan yang dilakukan meliputi upaya meningkatkan jumlah pembelian dari produk, mencoba menarik konsumen yang sekarang menggunakan produk dari kompetitor/pesaing atau malahan sekaligus membeli kompetitor tersebut.

2. Market development strategy yaitu upaya mencari pasar baru dari produk yang sudah ada. Tiga kegiatan utama mencari pasar baru ini adalah menemukan pasar secara geografis (contoh : buka cabang di daerah lain), menemukan target market baru (contoh : video yang tadinya untuk presentasi ilmiah kemudian dipasarkan untuk hiburan dalam rumah tangga) serta menemukan penggunaan baru dari produk yang ada (misalnya mobil niaga diubah menjadi mobil keluarga).

Peranan Pemasaran
Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial sehingga konsumen dapat memperoleh kebutuhan / keinginan mereka melalui permintaan, penawaran, dan penukaran nilai suatu produk antara penjual dan pembeli.
  • Kebutuhan : Segala kebutuhan dasar manusia baik untuk minum, makan, pakaian, pendidikan dan lainnya.
  • Keinginan : Merupakan kondisi lebih khusus dari kebutuhan, misalnya minuman ringan, makanan bergizi, pendidikan tinggi, atau lainnya.
  • Permintaan : Akumulasi kebutuhan / keinginan yang potensial untuk digarap, misalnya, makanan, perumahan, pendidikan dan lainnya.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMASARAN
Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajer pemasaran akan selalu berada dalam suatu lingkungan yang kompleks dan penuh dengan ketidak pastian. Keputusan yang diambil terutama menyangkut masalah :
  • Penetapan Harga
  • Produk
  • Distribusi
  • Promosi
Pengambilan keputusan tersebut tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor lingkungan ekstern seperti : demografi, kondisi perekonomian, kebudayaan, persaingan dan sebagainya. Semua ini berada diluar pengawasa manajer. Untuk lebih jelas klik DI SINI

Berikut saya memberikan contoh jurnal skripsi yang berkaitan dengan Manajemen Pemasaran